Malam yang tenang, ditemani dengan alunan lagu yang lembut serta merasakan suasana kamar yang sejuk karena cuaca daerah Surabaya yang tumben banget
berubah dari panas terbakar menjadi berguyuran hujan yang otomatis memberikan cuaca yang sejuk di daerah Surabaya dan sekitarnya. Merupakan hal yang jarang terjadi memang, sehingga hal ini menjadi suatu hal yang sangat didambakan penduduk Surabaya terutama anak kost yang sekaligus dapat melakukan penghematan listrik dengan mengurangi penggunaan Air Conditioner ataupun kipas angin hehe. .
Saat Surabaya turun hujan kemarin aku jadi merindukan suasana di Tarakan, yaitu kota kelahiranku yang sering diguyur hujan. Dan aku sangat senang banget ketika hujan turun, melihat diluar teras, berbagai aktivitas kegiatan orang-orang sambil mendengarkan lagu ataupun menulis sesuatu di blog yang menggambarkan suasana hati saat itu ataupun suasana yang ada disekitarku. Really miss that situation again. . . ^__^ Hope when i go home, i can feel that situation again. .
Sekarang menjelang masa studiku di semester 5 khususnya aku mulai sibuk dengan teori dan praktek perhotelan yang sebenarnya. Mulai dari kegiatan Front Office, Tata Hidang, Tata Boga, Patiseri, Tata Graha dan Binatu, Bar dan Beverage, serta Aplikom Fidelio hahaha benar-benar cukup memeras kekuatan otak dan mental. Tiap hari kuliah hanya diisi dengan ujian, ujian dan ujian. . . Yang dapat menghibur serta menambah pengalaman baru hanyalah kegiatan praktek yang selalu ada menjelang 2 jam pelajaran selanjutnya dari total 4 jam pelajaran dalam 1 harinya.
Kadang merasa sumpek juga keadaan kelas yang seperti itu. Belum lagi keadaan kelasku yang yang tidak enak karena harus mulai adaptasi dari awal lagi, yang disebabkan dalam kelas tersebut tidak ada teman yang dulunya satu kelas ataupun dekat denganku. Sehingga terasa seperti masuk dalam kelas baru. Dan yang lebih membuatku menangis dan kecewa adalah keegoisan dari tiap personel yang aku baru rasakan saat ini. Keadaan dengan tidak ada yang mendukungmu, hanya ada yang mengejarmu dan selalu berlomba denganmu, terkadang aku merasa sedih banget ketika aku hanya diperlukan saat mereka akan meminjam materi pelajaran ataupun bertanya sesuatu tentang tugas padamu.
Keadaan itu terus mengitariku hingga 6 minggu ke depan. Banyak kekecewaan dan kemarahan dalam hatiku. Namun aku harus tetap bersabar dan tetap membagi kasih. Lewat peristiwa ini aku belajar banyak tentang kesabaran, ketulusan, integritas, kasih, maupun kemampuan adaptasi serta profesional dalam bekerja yang harus dipisahkan dengan perasaan personal dalam diri kita terhadap partner kerja kita ( special thx to Mam Amanda atas sharing dan sarannya, cukup membantu Mam ^___^)
Menurutku di tahap inilah tiap tingkat karakter kita di pahat habis-habisan sebelum berhadapan dengan dunia kerja yang sebenarnya. Aku merasa bersyukur sekali Tuhan ijinkan ini terjadi dalam hidupku. Ini merupakan cara Tuhan mengajariku serta membimbingku menghadapi setiap masalah yang datang dalam hidupku. Tuhan berharap aku akan menjadi sebuah bejana yang sempurna dimata-Nya sehingga Ia dari pertama merancang hingga membentuk aku, semuanya berada di dalam lingkup pemeliharaan Tuhan.
Beberapa hari ini cukup membuatku terkesan dengan jurusan perhotelan ini terutama hal yang menurutku masih asing misalnya seperti belajar menata set table, mengangkat piring dan gelas dalam jumlah banyak dengan satu tangan, belajar menghandle reservasi, function menjadi seorang Guest Relation Officer(GRO) di Petra Hotel bersama teman-teman ( pengalaman kerja pertama kali selama 8 jam ), belajar membuat bermacam-macam cake, bread dan laminating product, belajar memotong sayur, membuat adonan spagethi, membuat olahan menu berbahan telur, belajar merapikan bed, belajar mencampur minuman wine, bir, spirit, liquor hingga merasakannya, membuat kopi dengan espresso, dan lain sebagainya. Senang banget dapat masuk ke jurusan ini yang menurutku penuh dengan lika-liku dan ada banyak beberapa proses yang menuntut kita untuk melatih kerja sama kita dengan orang lain serta mengolah dan mengontrol manajemen emosi kita saat berhadapan dengan tamu yang memiliki berbagai macam kepribadian, sesuatu yang tidak dapat dipelajari secara teori saja namun berasal dari hati, kesadaran dan ketulusan kita ^__^
Saat ini aku sedang berusaha mewujudkan impianku untuk PKL di luar negeri yaitu antara China dan New Zealand. Sebenarnya tujuan utama juga sempat terpikir untuk pergi ke Switzerland, namun biaya hidup serta pendidikan di sana tinggi banget. Sehingga mengurungkan niatku untuk pergi ke sana. Aku berharap lewat kemampuan serta kegemaranku terhadap bahasa mandarin sejak kecil dapat mengantarkan aku mencapai impianku untuk kerja di China. Sekaligus mewujudkan impian papa juga yang ingin ke China sekali lagi. Sehingga sekarang sibuk banget belajar yang giat, mengejar nilai toefl serta berusaha mengikuti setiap pelajaran yang telah mencapai tahap yang klimaks yaitu adanya Operasional Hotel maupun Manajemen Operasional Hotel. Suatu syarat yang harus ditempuh sebelum PKL di luar negeri. . .
Aku hanya dapat melakukan yang terbaik dan segalanya aku serahkan kepada Tuhan. Semua kekhawatiran dan pergumulanku tentang apapun itu berada dalam tangan-Nya. Aku hanya dapat mengikuti langkah setapak demi setapak. . . Mencari kehendak Tuhan dalam diriku. Sekian ceritanya hahaha kita lanjut lagi di lain hari dengan topik yang lebih menarik tentunya ^___^ Gbu . . .!!!
