RSS

My Observation Project at The Prime Bistro


Hari minggu pagi itu menjadi minggu yang berarti banget bagiku, soalnya tugas Studi Kelayakan Bisnisku akhirnya menemukan titik terang hehe. . . Perlu kalian ketahui, wawancara dengan Mr.Kim gagal karena satu hal yaitu kesulitan penyampaian informasi. Dan bersyukur banget restoran rekomendasi dosenku yaitu The Prime Bistro baik banget dan menyambut hangat tawaran observasi kami. Ya walaupun pada awalnya juga sempat ada masalah antara lain surat wawancara yang sebelumnya tidak diperlukan ternyata menjadi permasalahan dalam jalannya wawancara. Namun bersyukur banget Pak Teguh atau sang supervisor baik banget, dan suratnya isa menyusul lewat e-mail hahaha sungguh negosiasi yang menegangkan bagiku. Namun aku berterima kasih banget ama mbak operator yang baik banget, mbak marketing yang pengertian dan bersedia nyampein pesanku ma pak supervisor dan juga ma pak supervisor tentunya. . . Thanks to be my hero ^_^

Tapi ya walaupun semuanya telah dipersiapkan sangat rapi hingga transportasi juga telah dihubungi serta menentukan waktu pergi agar tidak terlambat dari perjanjian yang dibuat yaitu jam 13.00 pm, sempat terjadi hambatan yaitu salah satu anggota kelompokku sempat mematahkan semangat dan harapanku, dia mengatakan 15 menit sebelum keberangkatan bahwa dia nda isa ikut karena ada urusan keluarga.

Namun hal ini tdk menjadi halangan pikirku untuk terus maju, tapi tentunya aku tetap memberikan opsi padanya mau nyusul ato tdk, tp harapanku aku mau dia ttp isa datang dan mengerjakan tugas ini bareng-bareng, karena jujur aku mau tumbuhin semangat kerja sama kelompokku dan aku mau mereka aktif hehe. . . walaupun susah juga merealisasikannya, tapi aku percaya suatu saat pasti akan berhasil coz God always at my side ^_^ i`m not afraid with that. . .


Hehe ok kita kembali ke cerita petualanganku kapan hari hehehe. . . Saat waktu nunjukkin 12.30pm kami uda tiba di depan sebuah bangunan tinggi warna putih dengan logo banner prime steak yang besar. Sungguh diluar perkiraan, aku mengira bakal melihat bangunan serba western gitu. Namun ternyata yang aku temui adalah suasana kolonial Belanda.

Dan saat memasuki ruangan restoran itu, suasananya tenang dan nyaman, terlihat ada empat orang yang sedang makan sambil berbicara dengan rekan-rekannya. Lagu yang diputar adalah irama jazz dan love song thn 70 or 80 an gitu. Aku terkesima melihat layoutnya yang menarik haha suroboyoan banget. Soale Surabaya kan emg dikenal sebagai "Heroes City" nya Indonesia hehehehe. . .


Suasana Prime Bistro berhasil memancing rasa ingin tahuku dengan menjelajahi setiap sudut ruangannya, juga memancing jiwa memotretku hahahaa( masih amatiran ) hihihi. . .Akhirnya sambil menunggu kehadiran pak Teguh, aku tidak dapat berdiam diri dan meminta ijin untuk mengambil foto sebagai dokumentasi haha sekaligus kesempatan menjelajahi tempat unik ini ^_^


Setelah mendapat ijin, aku memulai ekspedisiku dengan mengelilingi ruangan utama di lantai 1 dan wow amazing soale isa dapat foto yang bagus banget, hasil foto itu gambarin klo suasana cafe itu tenang, nyaman dihiasi sinar mentari dan juga hiruk pikuk kota ^_^ it`s nice to be there. . .
Lalu setelah itu aku tertarik dengan satu potret besar banget, aku sempat mengira bahwa itu adalah potret sejarah prime bistro karena foto itu ada banyak bngt orang bule hehhe not indonesian. . . Dan setelah wawancara aku baru tahu bahwa foto itu asli potret waktu penjajahan Belanda, secara tidak langsung ini merupakan salah satu cara untuk menghidupi konsep restonya yang memang bergaya kolonial Belanda. Dan setelah puas memotret foto itu, aku naik lagi ke lantai 2, tangganya unik banget soale terbuat dari kayu asli hehe. . . terkesan kuno namun antik ^_^. . .

Nah di lantai 2 terdapat outdoor stage yaitu jika ada yang ingin makan malam yang romantis dengan ditemani bulan, bintang dan hiruk pikuk kota Surabaya hehe. Dan juga disediakan tempat serta alat-alat untuk Outdoor BBQ. Aku suka banget suasana outdoor ini keren soale terkesan wow relaxing. .
Kemudian aku lanjut lagi ke multifunction hallnya, dan well besar banget. . . dan hari itu ternyata ada acara ultah untuk anak-anak sehingga banyak mbak dan juga mas yang sibuk mempersiapkan acara tersebut. . . Dan disebelah multifunction itu ternyata ada playground untuk tempat bermain anak-anak( anak bahagia, ortu percaya hahaha semboyan di iklan televisi hehe) Multifunction ini isa menampung kira-kira sekitar 150-200 org wow banyak juga ya ^_^

Lalu setelah puas menjelajahi lantai 2, aku kembali ke lantai 1 dan mengambil foto lagi. Dan ternyata aku menemukan beberapa barang antik dan unik, misalnya telepon kuno dari kayu, radio besar jadul, serta koleksi terompet antik jaman dulu. Ternyata ini didapatkan dari beberapa kolektor barang antik. Terdapat juga beberapa lukisan-lukisan yang ternyata direkomendasi langsung oleh pemilik, karena istri sang pemilik sangat menggemari lukisan. Serta taman-taman kecil disana juga merupakan rekomendasinya. Wow amazing. . .

Dan yang lebih keren lagi, ternyata bangunan Prime Bistro itu bangunan lama yang di renovasi. Kebayang nda klo resto yang keren itu ternyata dulunya adalah toserba alat-alat elektronik. . .wow ak ampe pangling dengar penuturan pak Teguh saat wawancara. Dan yang tak kalah uniknya Prime Bistro hanya membeli 2 lantai dari bangunan ini, karena 2 bangunan lagi diatas adalah sebuah Gereja, yang telah ada sejak dulu. Pihak gereja tidak bersedia menjual bangunan mereka. Dan sampai sekarang gereja tersebut selalu mengadakan ibadah saat hari minggu pagi. Wow ini juga amazing banget. Pihak gereja juga menitipkan gelato untuk dijual di restoran karena pemilik gereja tersebut gemar banget yang namanya mengolah dan membuat gelato.

Akhirnya setelah lama menunggu tepat jam 14.oo pm Pak Teguh datang dan kami mengadakan wawancara hingga jam 15.00pm. Walaupun penuh perjuangan menunggu, namun bagiku ini salah satu perjuangan perjalananku yang menarik dan ingin aku sharekan di blog ini. Di wawancara ini aku mendapat banyak sekali cerita yang menarik dan menurutku i have got many experience. . .

Hahaha sekian ceritanya, jika tertarik mungkin Anda dapat langsung pergi ke The Prime Bistro yang terdapat di H.R Muhammad Surabaya dan rasakan suasana kolonial Belanda serta jazz, tentunya Steak yang enak juga ^_^ . . .

0 komentar: