RSS

You Must Know It


Selimut Es Di Antariksa


1. Matahari Berselimut Es

Waktu matahari lahir,panasnya luar biasa. Air di nebula sekitarnya menguap, melarikan diri sejauh-jauhnya dari matahari. Ketika sampai di tepi tata surya ternyata suhunya sangat dingin.

Air pun membeku menjadi es dan melayang-layang.

Mirip awan putih yang melayang di langit Planet Bumi.Karena itu manusia Bumi menamai bongkahan es itu awan Oort. Oort adalah nama orang yang pertama kali menemukan awan itu.


2.Tabrakan..... Jadi Komet

Kadang-kadang bongkahan es di awan Oort saling bertabrakan. Es yang tabrakan terlempar keluar dari awan Oort, meluncur ke dalam tata surya. Selama meluncur, es pun meleleh

kena panas matahari. Lelehan esnya jadi pancuran air dan debu yang sangat dingin.

Ketika melintasi bumi, manusia di bumi melihatnya sebagai bintang berekor atau komet.

Komet bukanlah bintang. Komet terlihat putih terang karena memantulkan sinar matahari


3. Nenek Moyang Air.

Planet bumi banyak dihantam komet, 3,8 milyar tahun yang lalu. Lelehan air komet bertaburan di udara planet bumi. Air ini kemudian mengisi cekungan permukaan bumi, jadi sungai, danau , dan laut. Dengan kata lain, komet adalah nenek moyangnya air di bumi.


Sumber: Majalah Bobo No.3 thn XXXV 26 April 2007

About Our Spirit In Life


Pengalaman Berharga Dari Sebuah Novel


Dari waktu libur hingga sekarang banyak sekali buku yang uda aq baca. Dan semuanya itu mengajar kita bagaimana mengatasi masalah yang terjadi dalam diri kita walaupun masalah itu sangat berat sekalipun. So, aq mau bagi-bagi cerita ni ma kalian semua.


Ada novel judulnya Klo gak salah "Aku terlahir 500 gram dan buta" buku ini bagus banget lho guys. Kita diajar untuk selalu mensyukuri apa aja yang kita uda punya, baik itu karunia Tuhan berupa kesehatan jasmani maupun talenta or bakat dalam diri kita. Nah cerita ini mengisahkan seorang cewek yang uda dari sejak kecil terlahir dengan keadaan tubuh yang tidak normal. Bayangkan aja guys beratnya waktu dilahirkan cuma 500 gram dan dia juga buta. Ibunya yang seorang penyabar pun tidak dapat menahan tangis melihat penderitaan anaknya itu. Tapi karena Ibunya bertekad mau memberikan anaknya hidup yang sama seperti orang normal lainnya, maka Ibunya mulai mengajar Dia untuk mengerti apa arti kehidupan itu dan kita harus selalu bersyukur atas smua yang God berikan pada kita, serta tidak menyerah walaupun cobaan menghadang.


Bayangkan saja, usaha ibunya itu membuahkan hasil yang menakjubkan banget. Dia akhirnya yang patah semangat akhirnya dapat membuahkan banyak sekali prestasi yang krenz bngt, yaitu dia sering menangin lomba mengarang, menangin lomba debat nasional, membuat banyak autobiografi tentang perjuangan hidup dirinya sendiri dan ibunya, bahkan menerima penghargaan pendidikan. Dan buku novel ini pengarangnya tidak lain adalah watak utama cewek buta dalam cerita tersebut yaitu Miyuki Inoue.


Pokoknya friendz nda rugi deh baca novel ini, coz kita isa dapat pengalaman baru yang berharga sekaligus belajar bagaimana menghargai diri sendiri dan segalanya yang telah dikaruniakan Tuhan ama kita. Ok sekian dulu deh. Moga-moga kalian juga membaca novel ini dan mendapat tanggapan yang sama denganku. Arigato Gozaimasu


Motto Miyuki Inoue:

"Ibu, air matamu adalah kehidupanku dan kata-katamu adalah masa depanku"

Poem For You

Saat Cinta Menyapa

Genta bukanlah genta sebelum dibunyikan
Lagu bukanlah lagu sebelum dinyanyikan
Cinta di sanubari bukan untuk dipendamkan
Cinta bukanlah cinta sebelum dipersembahkan!

Cinta dalam bentuknya yang paling sejati
Tidak memiliki bahasa atau kata.
Ia hanya memiliki seribu satu tindakan
Yang berharap dapat kita jelaskan.

Cinta adalah simbol keabadian
Yang menyaput segala rasa waktu,
Membuang semua kenangan tentang awal
Dan ketakutan tentang akhir.

Bagian hidup yang terbaik dari kehidupan seseorang
Yang baik adalah tindakan-tindakannya yang kecil,
Tak bernama, dan tidak pernah diingat
Mengenai kebaikan dan cinta.

Kehidupan berawal
Setelah aku jatuh cinta padamu.
Waktu dan jarak tidaklah berarti.
Kedekatan adalah urusan hati.

Mencintai dan dicintai adalah merasakan kehangatan
Matahari dari kedua sisi.

Hidup tanpa cinta, bagaikan kapal tanpa kemudi,
Raga tanpa tubuh.

Dicintai begitu dalam oleh seseorang akan
Memberimu kekuatan. Mencintai seseorang begitu
Dalam, akan memberimu keberanian.

Tidak ada pengobatan untuk cinta selain mencintai
Lebih dalam lagi.

Milikilah hati yang tidak pernah mengeras,
Temperamen yang tidak pernah lelah, dan sentuhan
Yang tidak pernah menyakiti.

Untuk mendapatkan hati seorang wanita,
Seorang laki-laki harus menggunakan hatinya terlebih dahulu.

Setelah saya belajar mencintai Tuhan melebihi
Kekasih saya di bumi, saya pasti mencintai kekasih
itu lebih baik daripada sebelumnya

About Our Dream

"Dream and Ambition For The Future"
Tiap-tiap orang memiliki impian dan cita-cita yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Demi mencapai impiannya itu kita semua menumpahkan seluruh usaha dan tenaga kita untuk meraihnya. Tiada satupun orang yang dapat mengetahui apa impian dan cita-cita kita di masa depan sebab,
semuanya itu kita sendirilah yang memilih dan memutuskannya.
Oleh karena itu, janganlah cepat putus asa dalam mencapai impian kita. Selama impian itu belum tercapai, maka itulah yang menjadi matlamat hidup kita yang dapat menjadi pendorong semangat kita untuk selalu berkarya. Tetapi walaupun kita terkadang berada dalam kesulitan saat meraih impian kita tersebut, kita tak perlu khawatir karena kita memiliki banyak teman yang bersedia membantu dan mendengar keluh kesah kita.
Maka jadilah seorang yang tegar dan percaya diri dalam meraih impian dan cita-cita Anda tersebut. Walaupun menulis lebih mudah daripada melakukannya, tapi Saya pun akan mencoba meraihnya tanpa harus berputus asa dengan cepat.
Sekian dan Terima Kasih.


Impian dan Cita-Cita itu ibarat obat pembangkit semangat

dan obat pemulih penyakit keputusasaan dalam hidup seseorang

Tunjukkan kemampuan Anda

dan biarkan dunia melihat kesuksesan dalam diri Anda

"Jadilah Tegar dan Yakinlah Pada Kemampuan Diri Anda Mulai Dari Sekarang"
*Ganbatte Kudasai, Everyone*