Selimut Es Di Antariksa
1. Matahari Berselimut Es
Waktu matahari lahir,panasnya luar biasa. Air di nebula sekitarnya menguap, melarikan diri sejauh-jauhnya dari matahari. Ketika sampai di tepi tata surya ternyata suhunya sangat dingin.
Air pun membeku menjadi es dan melayang-layang.
Mirip awan putih yang melayang di langit Planet Bumi.Karena itu manusia Bumi menamai bongkahan es itu awan Oort. Oort adalah nama orang yang pertama kali menemukan awan itu.
2.Tabrakan..... Jadi Komet
Kadang-kadang bongkahan es di awan Oort saling bertabrakan. Es yang tabrakan terlempar keluar dari awan Oort, meluncur ke dalam tata surya. Selama meluncur, es pun meleleh
kena panas matahari. Lelehan esnya jadi pancuran air dan debu yang sangat dingin.
Ketika melintasi bumi, manusia di bumi melihatnya sebagai bintang berekor atau komet.
Komet bukanlah bintang. Komet terlihat putih terang karena memantulkan sinar matahari
3. Nenek Moyang Air.
Planet bumi banyak dihantam komet, 3,8 milyar tahun yang lalu. Lelehan air komet bertaburan di udara planet bumi. Air ini kemudian mengisi cekungan permukaan bumi, jadi sungai, danau , dan laut. Dengan kata lain, komet adalah nenek moyangnya air di bumi.
Sumber: Majalah Bobo No.3 thn XXXV 26 April 2007
0 komentar:
Posting Komentar