RSS

About Our Spirit In Life


Pengalaman Berharga Dari Sebuah Novel


Dari waktu libur hingga sekarang banyak sekali buku yang uda aq baca. Dan semuanya itu mengajar kita bagaimana mengatasi masalah yang terjadi dalam diri kita walaupun masalah itu sangat berat sekalipun. So, aq mau bagi-bagi cerita ni ma kalian semua.


Ada novel judulnya Klo gak salah "Aku terlahir 500 gram dan buta" buku ini bagus banget lho guys. Kita diajar untuk selalu mensyukuri apa aja yang kita uda punya, baik itu karunia Tuhan berupa kesehatan jasmani maupun talenta or bakat dalam diri kita. Nah cerita ini mengisahkan seorang cewek yang uda dari sejak kecil terlahir dengan keadaan tubuh yang tidak normal. Bayangkan aja guys beratnya waktu dilahirkan cuma 500 gram dan dia juga buta. Ibunya yang seorang penyabar pun tidak dapat menahan tangis melihat penderitaan anaknya itu. Tapi karena Ibunya bertekad mau memberikan anaknya hidup yang sama seperti orang normal lainnya, maka Ibunya mulai mengajar Dia untuk mengerti apa arti kehidupan itu dan kita harus selalu bersyukur atas smua yang God berikan pada kita, serta tidak menyerah walaupun cobaan menghadang.


Bayangkan saja, usaha ibunya itu membuahkan hasil yang menakjubkan banget. Dia akhirnya yang patah semangat akhirnya dapat membuahkan banyak sekali prestasi yang krenz bngt, yaitu dia sering menangin lomba mengarang, menangin lomba debat nasional, membuat banyak autobiografi tentang perjuangan hidup dirinya sendiri dan ibunya, bahkan menerima penghargaan pendidikan. Dan buku novel ini pengarangnya tidak lain adalah watak utama cewek buta dalam cerita tersebut yaitu Miyuki Inoue.


Pokoknya friendz nda rugi deh baca novel ini, coz kita isa dapat pengalaman baru yang berharga sekaligus belajar bagaimana menghargai diri sendiri dan segalanya yang telah dikaruniakan Tuhan ama kita. Ok sekian dulu deh. Moga-moga kalian juga membaca novel ini dan mendapat tanggapan yang sama denganku. Arigato Gozaimasu


Motto Miyuki Inoue:

"Ibu, air matamu adalah kehidupanku dan kata-katamu adalah masa depanku"

0 komentar: